Wed, 2 March 2011 | 12:47 PM
Tribun-news.com,Ngawi, Isu maraknya penyakit Antrax pada hewan ternak misalnya Sapi, membuat Instansi terkait Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi melakukan upaya-upaya penanganan dan pengawasan di beberapa pasar dan rumah potong hewan di Kabupaten Ngawi serta melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Propinsi Jawa Timur di Pos Pantau Mantingan jalur yang menghubungkan wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk melakukan Check Poin untuk melakukan pembatasan lintas ternak.
Adanya penyakit Antrax pada hewan ternak sangat berpengaruh besar pada kesehatan manusia yang bisa berdampak pada kematian apabila daging-daging sapi yang terinfeksi penyakit Antrax di konsumsi manusia, Maka dari itu Dinas terkait menghimbau tegas agar tidak membeli hewan ternak sapi di wilayah Jawa Tengah, dikarenakan di wilayah tersbeut khususnya di Boyolali kerap kali ternak di sana mengalami penyakit Antrax.
Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi Drh.Tri Wahyuni Setyani saat dikonfirmasi Tribun-news.com mengatakan,” Pihaknya akan selalu melakukan sosialisasi serta pemasangan banner serta melakukan koordinasi kepada petugas lapangan di tiap-tiap Kecamatan sampai Desa,”Ujarnya (02/03/11).
Tri Wahyuni juga menambahkan,”Masyarakat agar waspada apabila menemukan hewan ternak yang mengalami demam dan menyebabkan kematian di harapkan agar menguburnya, pihaknya akan terjun langsung ke lapangan khususnya di pasar hewan untuk melakukan pemeriksaan intensif terhadap hewan-hewan ternak yang diperjual belikan oleh pedagang,” Tambahnya (Tribun-news.com).